TEMPO.CO, Jakarta - Silent Night atau dalam bahasa Jerman disebut Stille Nacht adalah Christmas Carol paling populer yang digubah pada 1818 oleh Franz Xaver Gruber dan lirik oleh Joseph Mohr. Lagu Natal ini pertama kali dibawakan pada Malam Natal 1818 di gereja paroki St Nicholas, Oberndorf, desa Kekaisaran Austria di sungai Salzach.
Kala itu, seorang imam muda Katolik, Pastor Joseph Mohr mengunjungi Oberndorf setahun sebelumnya (1817). Namun, pada 1816, setelah Perang Napoleon, ia sudah menulis puisi dengan judul Stille Nacht di Maria Pfarr, tempat Mohts bekerja sebagai asisten pendeta, seperti dikutip jurnal University of Groningen.
Lalu, pada Malam Natal 1818, Mohr membawakan kata-kata itu kepada Gruber dan memintanya untuk membuat melodi dan iringan gitar untuk misa malam itu. Kala itu, Gruber merupakan kepala sekolah dan pemain organ di desa terdekat Arnsdorf dan organ musik gereja tempat Mohr hancur akibat banjir sungai yang selalu berdatangan sehingga diganti dengan Silent Night Chapel. Namun, sampai sekarang, tidak diketahui apa yang mengilhami Mohr untuk menulis lirik atau apa yang mendorongnya untuk membuat lagu baru.
Mengutip artikel Spreading of the Song Locally dalam archive.org, menurut Gruber, Karl Mauracher, seorang pembuat organ yang melayani di gereja Oberndorf terpikat pada lagu tersebut dan membawa pulang gubahan tersebut ke Zillertal. Dari sana, dua keluarga penyanyi folk keliling, Strassers dan Rainers memasukkan lagu tersebut ke dalam pertunjukan mereka.
The Rainers sudah menyanyikannya pada Natal 1819 dan pernah membawakannya untuk penonton yang mencakup Franz I dari Austria dan Alexander I dari Rusia. Selain itu, mereka juga membawakan penampilan pertama lagu tersebut di New York, Amerika Serikat pada 1839. Kemudian pada 1840-an, lagu tersebut terkenal di Niedersachsen dan dilaporkan menjadi lagu favorit Frederick William IV dari Prusia. Selama periode ini, melodi sedikit berubah menjadi versi umum yang dimainkan sekarang.
Selama bertahun-tahun, manuskrip asli lagu ini hilang sehingga nama Mohr dilupakan. Meskipun Gruber dikenal sebagai komposernya, tetapi banyak orang menganggap melodi itu disusun oleh seorang komposer terkenal yang dikaitkan dengan Haydn, Mozart, atau Beethoven. Namun, sebuah manuskrip ditemukan pada 1995 dalam tulisan tangan Mohr dan diberi tanggal oleh para peneliti sebagai c. 1820.
Akibatnya, dinyatakan bahwa Mohr menulis kata-kata tersebut pada 1816 ketika ia ditugaskan ke sebuah gereja peziarah di Maria Pfarr, Austria. Ini juga menunjukkan bahwa musik tersebut disusun oleh Gruber pada 1818 sehingga menjadi manuskrip paling awal yang ada dan satu-satunya tulisan asli tangan Mohr.
Baca: Tahukah Arti Christmas Carol? Begini Sejarah dan Maknanya
Selanjutnya: Lirik lengkap Silent Night Bahasa Jerman dan Inggris...